P
|
rogram
Inovasi Pembangunan Pember dayaan Kewilayahan (PIPPK) merupakan sebuah
terobosan dalam pembangunanpartisipatif masyarakat. Program ini dicetuskan oleh
kepemimpinan Ridwan Kamil dan Oded M. Danial. Bisa dikatakan ini merupakan
program populer dan kemanfaatannya sangat dirasakan oleh masyarakat.
Program PIPPK
ini mendorong masyarakat, khususnya di tingkat RW semakin bergeliat dalam
membangun wilayahnya. Dalam rangka memantau kegiatan PIPPK tersebut, hadir tim dari
Kota Bandung yaitu TP. PKK Kota Bandung, Athalia Praratya. Pertemuan tersebut
terdiri dari Dody Ridwansyah (Ketua Program PIPPK), Andi Iskandi, SH, (Kabid
Pemberdayaan Masyarakat-BKBPM), Drs. H. Andri Darusman, M.Si. (Kabag
Pemerintahan Umum), H. Dedy Supandi, S.STP, M.Si. (Kabag Pembangunan dan Sumberdaya
Alam). Pertemuan yang dilangsungkan di aula Kecamatan Batununggal pada Selasa, 13
Desember 2016 tersebut dihadiri oleh para lurah, LPM, RW seKecamatan
Batununggal, Karang Taruna, dan PKK. Pertemuan berlangsung malam hari, tepatnya
dimulai pukul 19.00 dan mendapat antusias dari para peserta. Menariknya lagi,
pertemuan tersebut dihadiri TP PKK Kota Bandung, Athalia Praratya. Dengan
lugasnya ia memberikan arahan dan penjelasanan tentang program PIPPK.
Selanjutnya, halhal lainnya dijelaskan oleh tim
pemateri dari Kota Bandung. Semua peserta yang hadir begitu antusias dalam mendengarkan
penjelasan dari pemateri. Bila tidak dibatasi waktu, para peserta ingin terus
menggali tentang program PIPPK, terutama dalam pelaksanaannya. Ini sebuah nilai
positif, karena antusias merupakan sebuah modal yang tidak terhingga dalam
pelaksanaan sebuah program. Athalia mengatakan, “Mulai hari ini kita
bersamasama membahas tentang berbagai hal. Terlihat dari pertanyaan LPM,
Karang Taruna, dan perwakilan RW. Dengan begitu mereka mendapat gambaran yang
sangat jelas bagaimana PIPPK tersebut akan dilaksanakan dan harus dikawal oleh
semuanya agar program ini berjalan dengan lancar.” Akhirnya, Athalia Praratya berterima
kasih kepada Kecamatan Batununggal yang sudah 83 persen penyerapan. Karenanya,
Athalia mengapresiasi kepada seluruh jajaran kecamatan, kelurahan, dan RW yang
mendukung program ini. Hal tersebut bisa menjadi pendorong supaya berbagai
program yang dilaksanakan itu bermanfaat.
Sementara itu, Ketua Tim Pengarah PIPPK, Dody Ridwansyah,
mengatakan, ”Saya berharap agar pelaksanaan PIPPK ke depannya bisa dilaksanakan
sesuai regulasi yang ada dan masyarakat menjadi lebih aktif lagi. Semua harus
berpikir yang sama karena sudah punya Peraturan Pemerintah, dan Juknisnya.
Ikuti aturan mainnya saja. Bila ini dilakukan, kita optimis apa yang menjadi
kebutuhan masyarakat sesuai dengan Peraturan Pemerintah, Insyaalah dapat
dilaksanakan.” Adalah Kecamatan Batununggal yang dalam evaluasi PIPPK pada malam
itu, dihadiri oleh tim pengarah PIPPK dari Kota Bandung. Walaupun acara tersebut
dilaksanakan pada malam hari, tetapi para LKK dan RW hadir seluruhnya. Pada
saat yang sama, Camat Batununggal, DR. Enjang Mulyana, M.Si. menerima penghargaan
dari Walikota Bandung, Ridwan Kamil sebagai kecamatan terbaik dalam realisasi
pembayaran PBB tahun 2016. Kehadiran tim pengarah PIPPK secara lengkap dengan
TP. PKK Kota Bandung, di Kecamatan Batununggal bisa dikatakan satusatunya.
Bagi warga Kecamatan Batununggal evaluasi ini merupakan sebuah keuntungan yang
sangat berharga karena mendapat penjelasan yang utuh dari sumbernya langsung.
Evaluasi ini bisa menjadi modal awal agar pelaksanaan program PIPPK di tahun
2017 di Kecamatan Batununggal bisa lebih baik lagi.