"Diduruk teu meunang, dipiceun ka walungan teu meunang. Kudu kamana
atuh miceun runtahna ?”
RW 12 adalah salah satu RW di
Kelurahan Maleer yang berbatasan langsung dengan Sungai Cikapundung Kolot karenanya,
ada sebagian warga yang membuang sampah rumah tangganya ke sungai, dibakar, dan
dibuang ke tempat lain.
Kebiasaan warga tersebut mendorong
pengurus di RW berinisiatf untuk mengelola sampah dari warga RW 12 agar
berwawasan lingkungan. Diharapkan agar pengelolaan sampah tersebut sesuai dengan
amanat Undang Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, Pasal 12 Ayat
1 bahwa : “Setap orang dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis
sampah rumah tangga wajib mengurangi dan menangani sampah dengan cara yang berwawasan
lingkungan”.
Kegiatan awal yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan seluruh pengurus RW dan Ketua RT untuk bermusyawarah. Tidak lupa pula mengundang Pengurus Komunitas Peduli Lingkungan Kelurahan Maleer (Petani Pelajar) sebagai nara sumber untuk sosialisasi pengelolaan sampah di
tngkat RW.
Kegiatan awal yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan seluruh pengurus RW dan Ketua RT untuk bermusyawarah. Tidak lupa pula mengundang Pengurus Komunitas Peduli Lingkungan Kelurahan Maleer (Petani Pelajar) sebagai nara sumber untuk sosialisasi pengelolaan sampah di
tngkat RW.
Adanya antusiasme pada masalah ini
luar biasa besar dari Ketua RW yang baru menjabat 4 bulan tersebut. Pengurus
dan berbagai pihak melebur dan berkolaborasi untuk pengelolaan sampah berbasis rumah
tangga. Hal ini terintegrasi dengan kegiatan urban farming/kampung berkebun.
Adapun pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah GSSI (Generasi Semangat Selalu Ikhlas dan komunitas Cibunut Finest) yang dipimpin Ibu Tini Martni Tapran, Bapak Arief Suditomo, SH, MA, (Anggota DPR RI) Lembaga Pengembangan Teknologi Tepat (LPTT), Seksi Ekbang LH Kelurahan Maleer dan DBMP Bidang Pengairan.
Adapun pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah GSSI (Generasi Semangat Selalu Ikhlas dan komunitas Cibunut Finest) yang dipimpin Ibu Tini Martni Tapran, Bapak Arief Suditomo, SH, MA, (Anggota DPR RI) Lembaga Pengembangan Teknologi Tepat (LPTT), Seksi Ekbang LH Kelurahan Maleer dan DBMP Bidang Pengairan.
Maka sejak awal September 2016
dilakukan berbagai kegiatan, seperti :
1. Pemeliharaan rutn bantaran Sungai Cikapundung Kolot
1. Pemeliharaan rutn bantaran Sungai Cikapundung Kolot
2. Pelathan Kader Lingkungan
3. Pelathan Daur ulang Limbah
Kemasan
4. Pelathan Pengomposan dengan
melalui drum Komposter, Lubang Resapan Biopori
5. Pendidikan Peduli lingkungan
pada anak-anak
6. Pelathan Urban Farming
7. Pelathan Bank Sampah
Alhasil, dalam jangka waktu 2 dua
bulan, RW 12 Maleer telah berhasil mengelola sampah organik dari rumah tangga warganya.
Kemajuan yang telah dilakukan sepert, pengomposan, resapan biopori, kerajinan
dari sampah bekas.
Selain itu, pengelolaan Bank Sampah
dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) SALING ASIH (Sadar Lingkungan Asri
dan Bersih), dipimpin Bapak Leli. Semangat luar biasa dapat terlihat dengan
berbagai karya, sepert tanaman media barang bekas, polybag melalui metoda wick system, vertca garden, pembuatan kompos, dan instalasi hidroponik.
Berkenaan dengan hal tersebut,
Arief Suditomo, SH., MA selaku anggota DPR RI Komisi VIII Fraksi Hanura
berkenan mengunjungi daerah ini, Sabtu 12 November 2016. Ia meresmikan Bank
Sampah yang bernama SALING ASIH didampingi oleh Enjang Mulyana selaku Camat
Batununggal. Hadir pada acara ini pula Bapak Hermana (Kasie Ekbang LH Kecamatan
Batununggal). Ibu Rachmawaty (Ketua Pokjanal/Posyandu Kecamatan Batununggal),
Bapak H. Ismet (Ketua Forum Kecamatan Sehat), Pengurus Posyantek, Bapak Wahyu
(Dinas Bina Marga dan Pengairan), Bapak Agus Supardan (Kasie Ekbang LH
Kelurahan Maleer) mewakili Lurah Maleer, Para Ketua RW seKelurahan Maleer. M. Riyanto
(sumber : Media Batununggal - Nov '16)
(sumber : Media Batununggal - Nov '16)