Kolaborasi merupakan sebuah kunci dalam mengatasi permasalahan di
masyarakat. Apapun itu, baik lembaga maupun individu dapat saling bekerjasama
untuk menciptakan sebuah solusi yang paling baik.”
Salah satu program yang di galakan
pemerintah, khusus nya di kecamatan Batununggal adalah program pemberdayaan
masyarakat. Pemberdayaan menjadi sebuah tugas yang wajib dikede pankan untuk
kondisi saat ini. Imbas nya, jika masyarakat lebih berdaya maka masyarakat
akan menjadi lebih kuat sehingga mampu menopang perekonomian bangsa.
Untuk wilayah Kota Bandung itu sendiri, upaya
pemberdayaan di masukkan pada agenda nomenklatur pemerintahan Kota Bandung.
Pun di tingkat kecamatan terdapat Kasie Pemberdayaan, di tingkat Kota Ban dung
terdapat Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan
Masyarakat.
Kecamatan Batununggal merupa kan salah satu
wilayah yang sangat luas karena terdiri dari 8 Kelurahan. Ini merupakan sebuah
tantangan bagi siapapun yang memimpinnya. Adalah DR. Enjang Mulyana, M.Si.
selaku Camat Batununggal melakukan tero bosan dalam rangka pemberdayaan
masyarakatnya. Ia melakukan kolabo rasi dengan lembaga atau individu di luar
kepemerintahan untuk lebih memberdayakan masyarakat Batu nunggal. Hal ini
terlihat pada acara seminar yang diadakan oleh Kecama tan Batununggal dengan
mendatang kan Ujang Koswara selaku pelopor pemanfaatan produk hemat energi.
Acara seminar yang diadakan di Aula Kecamatan
Batununggal dihadiri Karang Taruna dan Gober se-Keca matan Batununggal.
Seminar ini diisi dengan paparan motivasi dari Ujang Koswara. Acara tersebut
mempunyai tagline Peningkatan Kompetensi Ka rang Taruna dan Gober se-Kecama
tan Batununggal. Tema dari seminar tersebut adalah “Memahami Perkem bangan
Teknologi dan Pemanfaatan Produk Hemat Energi untuk Mewu judkan Kemandirian
Energi Bangsa”.
Turut hadir dalam acara tersebut Bapak Drs. Asep
Hermawan, M.Hum. selaku pimpinan Pondok Pesantren Darul Hidayah, yang telah
bekerja sama dalam pembuatan lampu hemat energi oleh para santrinya. Selain
itu, hadir pula utusan dari Tiongkok yang akan bekerja sama dengan Ujang Kos
wara. Seminar tersebut diselengga rakan pada Selasa, 21 Februari 2017 dan berlangsung cukup menarik
serta bisa memberikan motivasi kepada se mua yang hadir.
Jadi, bisa dibilang acara seminar tersebut
merupakan cikal bakal dari sebuah kolaborasi antara dua orang yang mempunyai
terobosan dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Enjang Mulyana selaku Camat
Batu nunggal dan Ujang Koswara selaku pelopor pemanfaatan produk hemat energi
bekerjasama untuk member dayakan warga Batununggal. Bisa dikatakan kesamaan
prinsip ini mem buahkan sebuah kolaborasi yang bisa bermanfaat bagi masyarakat
untuk meningkatkan keahlian mereka.
Wujud kolaborasi yang direnca nakan tersebut
yaitu diadakannya pelatihan pembuatan produk hemat energi bagi Karang Taruna
dan Gober se-Kecamatan Batununggal. Mereka nantinya akan ditreat sedemikian rupa agar mampu membuat produk hasil
karya Ujang Koswara dalam berbagai produk yang hemat energi. Diharap kan
dengan mahir membuat produk tersebut, Karang Taruna dan Gober Kecamatan
Batununggal mampu meningkatkan kompetensi dan bisa memberdayakan dirinya
sendiri, baik segi keahlian maupun segi ekonomi.
Hal yang melatarbelakangi se orang Ujang
Koswara melakukan pemberdayaan pada masyarakat ini adalah tentang eksistensi
manusia yang bisa dirasakan oleh masyarakat. Artinya, sebaik-baiknya manusia
adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Lebih
lanjut Ia pun ingin men gajak para peserta tidak hanya jadi penonton saja
melainkan harus bisa menjadi pemain. “Saya hanya mem berikan jalan dan
inspirasi beberapa cara saja. Nanti untuk permasalahan di masyarakat yang lain
mereka akan menemukan dan menyelesaikan ma salahnya sendiri.” katanya.
Sementara itu, Enjang Mulyana mengatakan bahwa
tujuan dari kegia tan ini yaitu ingin mengembangkan jiwa wirausaha pada
anak-anak Ka rang Taruna dan Gober. Selanjutnya, produk-produk yang dihasilkan
nanti nya diharapkan bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat. “Oleh Karena itu,
harus ada yang memproduksi dan juga harus ada yang memberikan ino vasi.” Ucap
Ujang Mulyana pada Me dia Batununggal.