Keamanan dan ketertiban
menjadi kebutuhan bagi warga. Pemerintahan kewilayahan mempunyai kepentingan
dalam hal ini bekerjasama dengan Muspika di wilayah masingmasing. Oleh karena
itu, kedekatan antara umara dan ulama di sebuah daerah menjadi sebuah
kebutuhan, agar terciptanya
kentraman dan kedamaian. Berbagai program antar kepolisian dan
pemerintahan kewilayahan menjadi sebuah kebutuhan yang mendasar. Dengan
demikian, warga mendapat prioritas untuk diberikan rasa aman.
“Berbagai
program dilakukan untuk
mendekatkan diri antara aparat
kepolisian, muspika dan warga”.
Polsek Batununggal
menjadi salah satu yang terus berusaha untuk
bisa memberikan rasa
aman pada warganya. Jika hal
ini bisa terwujud, maka ber- bagai fenomena
yang terjadi tak akan mengurangi kepercayaan kepada aparat dari warganya.
Salah satu program
yang diperintahkan dari Ka-
polda Jawa Barat adalah
sholat berjamaah dengan masyarakat. Jadi,
setiap anggota kepolisian diwa- jibkan untuk melakukan
program ini. Polsek Batu- nunggal menjadi salah
satu contoh yang melaksana-
kan program sholat berjamaah bersama warga.
Hal ini pula yang diterangkan oleh Iptu Asep Supriadi selaku Kapolsek Batunungga l bahwa program ini bertujuan mendekatkan polisi
dengan ulama (ustad) dan umara’.
Dalam
melaksanakan kegiatan shalat ber- jamaah ini Kapolsek dengan beberapa anggota
berkeliling di wilayah hukum Polsek Batunung- gal. Selain itu, setiap
Babinkambibmas melakukan sholat berjamaah di masjid yang ada di Kelurahan
wilayah binaannya. Menurut Iptu Asep Supriadi, diharapkan agar di lingkungan
Polsek Batununggal tidak terjadi kejadian yang pernah terjadi seperti di Kota
Bandung dan di Luar Kota Bandung terhadap para ustad dan ulama oleh pelaku yang
terganggu jiwanya atau yang pura-pura gila.
“Selain
itu, kegiatan ini untuk menambah ilmu keagamaan selaku umat muslim, dan sebagai
ang- gota polri juga untuk menjaga masyarakat pada saat melaksanakan ibadah
sholat agar lebih tenang dan khusyu.,” kata Iptu Asep Supriadi pada Media
Batununggal. *Mediabatununggalbulanmei2018