Loading...

Program Genre BKKBN Kecamatan Batununggal

       Masa-masa remaja merupakan masa-masa yang paling indah dalam perputaran wak tu bagi setiap insan, dimana setiap langkah selalu menjadi cerita. Pada masa-masa ini mulai muncul rasa jatuh cinta, semangat tinggi, rasa ingin tahu yang tinggi, senang berkumpul dengan teman sebaya, rasa ego yang tinggi, bahkan emosi yang meletup-letup. Beberapa tantangan siap menghadang remaja dalam melangkah ke depan, yakni beberapa gaya dan perilaku hidup yang dapat menjerumuskan anak remaja ke jurang kehancuran, seperti NAPZA, seks bebas, budaya nyontek, tawuran, pornografi, merokok, bolos dan peer presure. Beberapa perilaku negatif yang sering muncul pada anak remaja antara lain hubungan seks di luar nikah, KTD, dan aborsi tidak aman, hamil dan melahirkan di usia remaja, penggunaan Napza, kekerasan dalam pacaran, kekerasan dalam pergaulan (genk motor, dan lain-lain). Beberapa fakta tentang perilaku beresiko bagi anak remaja adalah sebagai berikut :
  1. ANU & UI (2010) di JATABEK usia <17 – 24 tahun : 20,9% remaja mengalami kehamilan dan kelahiran sebelum menikah dan 38,7% remaja mengalami kehamilan sebelum menikah dan kelahiran setelah menikah.
  2. Kasus AIDS kumulatif s/d Juni 2011 sebesar 26.483 kasus dan 45,9% di antaranya kelompok usia 20 – 29 tahun (Kemenkes RI, 2011).
  3. Umur pertama kali berhubungan seksual: belum menikah Laki-laki dan perempuan 10-24 tahun (RISKESDAS 2010).
  4. 51.986 dari 115.404 pengguna NAPZA adalah mereka yang berusia remaja (usia 16-24 tahun). pelajar sekolah berjumlah 5.484 dan mahasiswa berjumlah 4.055. (BNN,2008) Guna menghindari dari hal-hal negatif bagi anak remaja, maka pemerintah melalui BKKBN mengeluarkan satu program unggulan berupa PROGRAM GENRE (Generasi Berencana) yaitu Program yang dikembangkan dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja/mahasiswa sehingga mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secara terencana, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi.

Fokus Kegiatan Program GenRe :
  1. Promosi penundaan usia perkawinan utamakan sekolah dan berkarya.
  2. Penyediaan informasi kesehatan reproduksi seluas-luasnya (PIK Remaja/Mahasiswa) agar tidak terjebak NARKOBA, HIV/AIDS, dan kehamilan yang tidak diinginkan.
  3. Promosi merencanakan kehidupan berkeluarga dengan sebaik-baiknya (kapan menikah, kapan mempunyai anak, berapa jumlah anaknya, dan sebagainya).

   Salah satu program GENRE adalah Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), yaitu upaya untuk meningkatkan usia pada perkawinan pertama, sehingga saat perkawinan diharapkan mencapai usia minimal 20 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki. Jika remaja/mahasiswa merencanakan masa depannya melalui pendewasaan usia perkawinan, maka Total Fertility Rate menurun, kesempatan perempuan untuk bekerja dan berkarir meningkat dan Window Of Opportunity tercapai.
 
TOP