Batununggal - Pengabdian tak kenal mengenal gender, hal ini dapat terlihat di Kecamatan Batununggal. Seperti kita ketahui, saat ini Kecamatan Batununggal memiliki lurah wanita, yaitu Hj. Murni Hidayah Nasution, SH. M.AP. sebagai Lurah Samoja dan Nurma Syafarini, A.Ks. Sebagai Lurah Gumuruh. Duo Srikandi tangguh ini siap untuk mengabdi dan memajukan kelurahan masing-masing, yang sekaligus memajukan pula Kecamatan Batununggal. Diharapkan keduanya memberikan efek kebaikan dan semangat memajukan Batununggal.
Pengangkatan kedua wanita ini bukan tanpa sebab, mereka
berdua ini sudah berpengalaman saat menjabat di tempat yang terdahulu. Murni
Hidayah Nasution, SH. M.AP. mulai menjabat lurah Samoja pada awal Oktober 2016.
Sebelumnya ia menjabat Kepala Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan Kecamatan
Batununggal selama kurang lebih empat tahun. Murni mengawali kariernya sebagai
pegawai negeri sipil di BKKBN Kabupaten Tapanuli Selatan pada Tahun 1992. Di
Kelurahan Samoja ini ia memimpin 15.171 warga yang tinggal di 11 RW menjadi
tantangan tersendiri. Ibu dari Sheila Irmuninda Rangkuman, SH. ini mengaku
khawatir saat diangkat menjadi
lurah. Tapi kekhawatiran itu sirna saat dia bertemu langsung dengan warganya dalam acara lepas sambut. Warga bahkan menyambutnya dengan antusias dan mengenal lebih dekat lurah perempuan pertama di kelurahan samoja. Nurma Syafarini, A.Ks. pernah pula menjabat Lurah Cijagra, dan Kasie Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Cinambo. Seperti halnya Murni, Nurma Syafarini juga
mulai menjabat lurah pada awal Oktober 2016. Bahkan pada awal jabatannya ini, Nurma sudah memasang target program kerja. Target satu bulan pertama yaitu program Eco Office, yaitu menciptakan suasana kantor sebagai kawasan bebas asap rokok dan hemat energi. Target bulan kedua yaitu menjadikan gazebo sebagai Saung Kecapi, yang diharapkan menjadi acara rutinan setiap hari Rabu Nyunda. Sedangkan visi dan misinya yaitu mendudukung Batununggal Berani (Bekerja untuk Melayani) bersinergi dengan Gumuruh Bangkit (Kinerja terpadu/melakukan kolaborasi dengan pemerintah, masyarakat dan pihak swasta.) Pengalaman Duo Srikandi tersebut bisa menjadi modal dalam berkarya di tempat kerjanya yang sekarang. Diharapkan pula, kedua lurah wanita ini bisa memberikan kemampuannya dalam mengabdi kepada masyarakat di wilayah kerjanya masing-masing, yang nantinya akan membawa kemajuan bagi Kecamatan Batununggal.
lurah. Tapi kekhawatiran itu sirna saat dia bertemu langsung dengan warganya dalam acara lepas sambut. Warga bahkan menyambutnya dengan antusias dan mengenal lebih dekat lurah perempuan pertama di kelurahan samoja. Nurma Syafarini, A.Ks. pernah pula menjabat Lurah Cijagra, dan Kasie Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Cinambo. Seperti halnya Murni, Nurma Syafarini juga
mulai menjabat lurah pada awal Oktober 2016. Bahkan pada awal jabatannya ini, Nurma sudah memasang target program kerja. Target satu bulan pertama yaitu program Eco Office, yaitu menciptakan suasana kantor sebagai kawasan bebas asap rokok dan hemat energi. Target bulan kedua yaitu menjadikan gazebo sebagai Saung Kecapi, yang diharapkan menjadi acara rutinan setiap hari Rabu Nyunda. Sedangkan visi dan misinya yaitu mendudukung Batununggal Berani (Bekerja untuk Melayani) bersinergi dengan Gumuruh Bangkit (Kinerja terpadu/melakukan kolaborasi dengan pemerintah, masyarakat dan pihak swasta.) Pengalaman Duo Srikandi tersebut bisa menjadi modal dalam berkarya di tempat kerjanya yang sekarang. Diharapkan pula, kedua lurah wanita ini bisa memberikan kemampuannya dalam mengabdi kepada masyarakat di wilayah kerjanya masing-masing, yang nantinya akan membawa kemajuan bagi Kecamatan Batununggal.
Nilai-nilai positif yang sudah ditanamkan oleh lurah
terdahulu bisa diteruskan, dan dimajukan dengan lebih baik lagi. Semoga Duo
Srikandi ini bisa lebih berkarya dan
menjadi ikon kemajuan Kecamatan Batununggal. Semoga.
Sumber : Media Batununggal Oktober 2016
menjadi ikon kemajuan Kecamatan Batununggal. Semoga.